Selasa, 27 November 2012

palestina Yes and Israel No


Masih ingatkah wahai sobat, ketika air mata menetes, ketika darah mengalir, ketika ketakutan mencengkam, ketika semuanya begitu gelap dan tak ada lagi yang terlihat yang ada hanyalah penderitaan dan kenestapan. Itulah yang dirasakan saudara-saudara muslim  kita yang berada nun jauh disana di palestina...
Assalamuallaikum Sohibul semuanya, gimana nikh kabar keimanannya hari ini? Meningkat atau Menurunkan kah?, insyaallah mudah-mudahan selalu terjaga dan meningkat terus-menerus ya. Amiin...
Oh ya Sohibul, udah nonton atau denger berita terkini belum? Ayo cung siapa yang tahu berita terhangat dan terheboh bahkan duniapun ikut merasakannya? Tahu gak, maca cikh gitu aja gak tau Sohibul? ( hehe)...
Dari pada bingung and galau gara-gara gak tahu atau bahasa kerennya gak up date terhadap pemberitaan yang terjadi, mari kita ulas ditema kita kali ini, yuups betul buanget. Yaitu tentang Palestina? Lho ada Apa dengan Palestina?” Pingin tahu, mending kita simak penjelasannya. Check it out...
            Nah, Sohibul ada yang tahu negara Palestina itu dimana? Ya benar ditimur tengah, itu lho perbatasan negara-negara yang sering mengalami konflik dan termaksuk Negara yang berpenduduk Muslim terbanyak di dunia. Kenapa palestina dikategorikan Negara yang sering mengalami Konflik, emang ada apa di Palestina? di kawasan Timur tengah dan Khususnya Palestina itu merupakan Negara yang dianggap suci oleh tiga agama, yaitu agama Islam, Nasrani dan Yahudi. karena disanalah terletak bangunan suci yang dianggap sebagai awal mula peradaban mereka yaitu Masjidil Aqsa yang teletak di Yerusalem yang menjadi Ibu kota Palestina sekarang. Sebagaimana hal demikian juga dijelaskan dalam firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al- Maidah ayat 21 yang berbunyi:
“ Wahai kaumku! Masuklah ketanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu berbalik kebelakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi.” ( Al-Maidah [5]:21)
Dari penjelasan diatas maka jelaslah bahwasannya Negara palestina itu adalah negara yang suci, maka tak ayal ketiga penganut agama diatas memperebutkannya. Sudah sejak lama Negara palestina menjdi Negara yang diduduki oleh penganut Islam, akan tetapi pada saat ini berbanding terbalik. Kok bisa sikh? Ya bisa karena Negara Palestina sekarang telah terenggut oleh Penganut Yahudi, dimana Yahudi merampas hak Negara dari tangan Palestina dengan mendirikan negara baru di tanah palestina yaitu negara Israel. Hal demikian terjadi begitu saja ketika salah seorang keturunan yahudi yaitu Theoder Herlz pada tahun 1895 mendidrikan sebuah gerakan yang menghimpun bangsa-bangsa yahudi untuk bersatu merebut negara pelestina yaitu dikenal dengan Gerakan Zionisme, maka dengan adanya gerakan tersebut Yahudi melancarkan aksinya untuk merebut negara palestina dan mengklaim bahwasannya Negara tersebut adalah Tanah Suci yang dijanjikan oleh Tuhan untuk Mereka.
Sohibul tau gak, setelah terbentuknya gerakan Zionisme tersebut maka berbondong-bondonglah orang-orang Yahudi  dari penjuru Eropa Ke palestina, dan mulai mendirikan rumah-rumah dengan seenaknya sehingga meluas dan menjadikannya sebuah Negara yaitu Israel. Terus apa donk yang dilakukan Rakyat palestina? Ya pasti mereka gerah dengan kelakuan Orang-orang yahudi yang semena-mena mendirikan Negara tanpa ijin dan di atas tanah yang berpenghuni lagi, dan pada saat itulah Rakyat palestina menyatakan bahwasannya Orang yahudi tidak berhak menduduki tanah mereka tanpa Izin, dan siap untuk menyatukan kekuatan demi menjaga Negara Palestina, maka kemudian Rakyat Palestina memperlihatkan sikap permusuhan secara terang-terangan yang disebut dengan gerakan itifadah. Dengan adanya gerakan intifadah tersebut maka mencetuslah perang antara Palestina dan Israel yang hingga sekarang belum menemukan titik terang.
Ya Sohibul, bayangkan saja ya, jika kita ada diposisi Rakyat palestina, siapa sikh yang gak kesal tiba-tiba datang orang berbondong-bondong ke Negara kita, dan langsung mendirikan sebuah negara, kebayangkan kesalnya seperti apa? Bahkan kalau bisa kita ingin langsung mengusirnya, iya kan, iya donks?. Nah, begitupun dengan rakyat palestina, yang hingga kini masih berjuang untuk mengusir Orang yahudi dari negaranya walaupun mereka harus mengorbankan dirinya sendiri, akan tetapi mereka tak pernah mengenal rasa takut ataupun gentar untuk menghadapinya, karena mereka yakin bahwasannya bila mana mereka gugur dalam pertempuran, maka mereka akan menjadi syuhada dihadapan Allah, dan mereka yakin bahwasannya Allah akan selalu menolong mereka walaupun mereka harus mengalami kekalahan, akan tetapi mereka selalu yakin suatu ketika Mereka akan mengalami kemenangan, sebagaimana Allah telah berfirman dalam surat Ibrahim ayat 42 yang berbunyi: “ Dan janganlah engkau mengira bahwa Allah lengah dari apa yang diperbuat orang Zalim. Sesungguhnya Allah menangguhkan mereka sampai hari yang pada waktu itu mata mereka terbelalak.” (Ibrahim[13]:42)
Nah Sohibul, dari ayat diatas aja udah jelas ya bahwasannya Allah itu tidak akan lengah terhadap orang Zalim, makanya kan terbukti sampai sekarang Rakyat palestina tidak pernah takut untuk mengahadapi israel, walaupun Israel sudah menggempur bahkan membombardir Negara mereka dan banyak warga sipil yang menjadi korban, bahkan sejumlah aksipun dilakukan mereka, mulai dari memboikot bantuan dari negara lain sehingga Rakyat palestina Kelaparan, menghancurkan tempat-tempat Ibadah, Rumah sakit dan bahkan memutuskan penerangan (listrik), sehingga kalau malam tiba Rakyat Palestina hanya merasakan kegelapan saja. Walaupu berbagai aksi dilakukan Israel terhadap Rakyat palestina bahkan hal tersebut terjadi hingga kini, akan tetapi toh sampai sekarang Israel gak pernah berhasil kan untuk merebut Negara Palestina. Ternyata ya kekuasaan Allah itu Luar biasa dan semangat Rakyat Palestina juga sungguh WoW sekali.
Nah Sohibul, sekarangkan udah pada tahu ni apa yang terjadi di Palestina, Maka dari itu kita selayaknya sesama Saudara muslim bisa merasakan apa yang dirasakan oleh Saudara muslim yang ada di palestina sekarang, bukankah apabila jika ada salah satu dari saudara kita sakit maka tubuh kitapun akan merasakan sakit pula, mulai lah dengan mendoakan mereka, walaupun pada hakikatnya kita tidak bisa membantu mereka dengan perang, namun yakinlah bawasannya kekuatan doa lebih mujarab dari apapun. Berjuanglah Wahai saudaraku, jangan takut akan Orang yang Zalim, karena sesungguhnya Allah bersamamu, maka engkau akan selalu berada dalam kemenangan, dan suatu saat kaum yang zalim akan mengalami kekalahan bahkan kenestapaan. Terus kalau Orang yahudi atau Israel Kalah Masalah buat Gue?..ya enggak lha karena buat Gue Palestina YES and Israel NO...hehe





Senin, 19 November 2012

Sedekah Yuks ....!!!



Sedekah YUKS...!!!
Bermata tapi tak melihat
Bertelinga tapi tak mendengar
Berharta tapi tak bersedekah....
Assalamuallaikum sohibul, bagaimana nikh kabarnya, mudah-mudahan selalu luar biasa ya... Amin...
Oh iya Sohibul, masih ingatkah sepenggal lyrics lagu diatas, ayo lagu siapa dan bercerita tentang apa? Ingat gak?...Yups bener sekali sohibul, itu lah dia Bimbo ...  penyanyi Religi tahun 80an, wahhh tua bangettt ya (hehe)...
Oke dekh Sohibul dari pada kita ngomongin Bimbo yang nantinya malah keterusan jadi gosip, mending kita bahas aja makna dari lyric lagunya , itu lebih bermanfaat lho, apalagi jika kita kaitkan dengan tema kali ini yaitu tentang “Berbagi”. Mungkin berbagi disini banyak bentuk nya ya, mulai dari Zakat, Sedekah, Infak, dan lain sebagainya bahkan memberi minum pada teman kita pun itu termaksuk berbagi lho...
Nah, akan tetapi yang akan kita bahas disini Berbagi yang berkaitan dengan “ Sedekah”, ayo sohibul cung siapa yang tahu apa itu Sedekah? Pasti udah pada tahu ya, oke dekh bagi Sohibul yang belum pada tahu apa itu sedekah, nikh dia pembahasannya...check it out...
Sedekah pada dasarnya merupakan Suatu pemberian yang diberikan oleh seorang Muslim kepada orang lain secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu; akan tetapi suatu pemberian yang diberikan oleh seseorang itu merupakan niatan sebagai kebajikan yang mengharap ridha Allah SWT dan pahala semata. Nah, hal demikian juga dapat diartikan bahwasanya sedekah itu diberikan manakala kita mempunyai harta yang lebih, maka sebagainya harus dikeluarkan, nanti kalau dipendem terus malah kayak lagu bimbo diatas yang mengisyaratkan banyak orang yang berkecukupan tapi tidak mau peduli ataupun mengeluarkan hartanya buat membantu orang lain alias pelitt Sohibul. (hehe)...
Maka berkenaan dengan pernyataan diatas, Allah telah berfirman dalam surat An-nissa ayat 114 yang berbunyi:
Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat makruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami akan memberikan kepadanya pahala yang besar.” (QS An-Nisaa [4]:114).
Dalam penggalan firman Allah diatas jelas bahwasannya salah satu bisikan kebaikan diantaranya adalah suruhan untuk bersedekah, maka dari itu kita sebagai seorang muslim yang taat akan perintahnya hendaklah bersegera melaksanakannya. Akan tetapi disini juga dijelaskan bahwasnnya bersedekah itu jangan hanya ingin dipuji oleh orang lain, ataupun bersedekah hanya ingin dipandang oleh orang terdekat kita. Tapi, bersedekah karena ikhlas lillahi ta’ala, seperti halnya kita menolong orang yang sedang kelaparan dijalan, lalu kita membelikannya makan dan tak ada orang yang melihat aksi kita tersebut, maka yang timbul didalam diri kita hanyalah ikhlas. Maka itulah sedekah yang lebih baik, apalagi dalam sebuah riwayat hadist dari Abu Hurairah menjelaskan. “Bahwa salah satu kelompok hamba Allah SWT yang mendapat naungan dari-Nya di hari kiamat kelak adalah seseorang yang memberi sedekah dengan tangan kanannya lalu ia sembunyikan seakan-akan tangan kirinya tidak tahu apa yang telah diberikan oleh tangan kanannya tersebut.”
Jadi jelas ya sohibul, bahwasannya sedekah itu alangkah lebih baik jika dilakukan secara diam-diam, tanpa harus diketahui orang lain bahkan tangan kirinya pun tidak mengetahui bahwasannya dia bersedekah. Nah, Sohibul dari tadikan kita membahas mengenai pengertian sedekah ya, pasti yang ada dipikiran Sohibul sedekah itu pasti selalu dikaitkan dengan barang ataupun uang. Benar begitu? Ayo ngaku?..(hehe)
Sohibul, mungkin memang benar ya, kita selalu mengaitkan sedekah itu dengan pemberian barang ataupun uang, padahal tidak demikian lho...oh ya? iya donks, bahkan senyum ketika kita bertemu orang lainpun itu bisa dikatakan sedekah, kenapa demikian? Karena senyum merupakan sedekah yang paling mudah, tiada terasa berhutang budi, apalagi Rasulullah telah mencontohkannya dalam kehidupan sehari-hari yang mana senyumannya itu penuh dengan keikhlasan, makanya ketika orang yang melihatnya menjadi adem. Gitu lho Sohibul...
Sohibul, walaupun senyum merupakan sedekah, akan tetapi bukan berarti kita harus senyum setiap saat, dan lupa mengeluarkan harta yang kita punya. Tidak demikian ya. karena kalau kita mampu baik itu berupa uang ataupun barang  alangkah lebih baiknya jika kita keluarkan, toh itu akan menjadikan harta kita berlipat ganda, apalagi   Kekayaan tidak akan membawa arti tanpa ada keberkahan. Dengan adanya keberkahan, harta dan rezeki yang sedikit akan bisa terasakan mencukupi. Sebaliknya, tanpa keberkahan rezeki yang meskipun banyak akan terasakan sempit dan menyusahkan. Selain itu Allah akan selalu memberi kemudahan kepada hambanya yang selalu bersedekah, maka tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan, tidak ada permintaan yang tidak dikabulkan, serta tidak ada dosa yang Allah tidak ampuni, dan hamba tersebut akan meninggal dunia dalam keadaan  khusnul khatimah.
Nah Sohibul, Maka dari itu tunggu apalagi sohibul, yuk kita mulai bersedekah, harta yang banyak apalah artinya, kalau tidak bermanfaat, akan tetapi harta yang sedikit akan penuh syukur, akan barang tentu menjadi berkah yang berlimpah... dan tak akan lagi berharta tapi tak bersedekah. Akan tetapi jadi berharta tapi berlimpah karena sedekah. oce..oce...^_^




                                                                                                                                         November 2012